Kamis, 17 Mei 2012

Basic Power 1 : Makna perjalanan hidup manusia


Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
QS. Al Mu’minun : 115

Mungkin bagi sebagian banyak orang ayat diatas jarang sekali dibahas dalam ceramah-ceramah agama. dan sering sekali dibacakan ketika proses ruqyah syar'iyyah. ayat di atas memang tidak terlalu panjang namun sangat bermakna dan menjadi sebuah teka-teki bagi kita yang mau mengkaji secara mendalam. Ayat di atas adalah pertanyaan Allah bagi kita, terlebih jika kita hanya menjadikan hidup ini hanya untuk melakukan hal yang sia-sia dan tidak tau arah tujuannya. Selain bermakan subuah pertanyaan, ayat ini pun menjadi jawaban bagi para ulul albab. pada dasarnya ini adalah sebuah pertanyaan yang jika di teliti akan menghasilkan penjabaran tentang arti perjalanan hidup. sehingga dapat dijelaskan, perjalanan hidup ini bermula saat


1.  Perjanjian di alam ruh
Hidup ini bermula ketika Allah memasukkan ruh ke dalam janin yang telah berumur seratus dua puluh hari, di mana sebelum ruh tersebut dimasukkan ke dalam janin Allah mengambil sumpah pada ruh tersebut


Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku Ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap Ini (keesaan Tuhan)",
QS. Al ‘Araf : 172
Persaksian tersebut menjadi sebuah janji setia manusia pada Allah selama di dunia untuk tetap menjaga nilai-nilai ketauhidan
 
2.  Aplikasi di dunia
 Dapat dikatakan, alam rahim adalah tempat di mana ruh tersebut berjanji dan mengutarakan komitmennya hanya sekdar teorei-teori belaka. dunia adalah tempat yang rill bagi ruh-ruh yang telah memiliki jasad ini. setidaknya ada komitmen yang yang harus dijaga yaitu :


a.  Beribadah hanya kepada Allah

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
QS. Adz Dzariyat : 56
b.  Amar ma'ruf nahi munkar

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
QS. Ali imron : 110

c.  Menjadikan setan sebagai musuh nyata dan mengenal langkah-langkahnya
 
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
QS. Al Baqarah : 208

3.  Pertanggung jawaban di akhirat

Akhirat adalah tempat terakhir manusia yang akan di kirim ke salah satu di antara dua persinggahan terakhir. apakah surga atau neraka? tergantung dengan tingkat komitmen setiap manusia dalam menjaga agama Allah.



bagi yang tetap menjaga kalimat tauhid dan mempraktekkannya dalam ibadah serta akhlak yang mulia, maka balasannya adalah surga


Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" Kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang Telah dijanjikan Allah kepadamu".
QS. Fushilat : 30


Sedangkan bagi yang lalai dari ketaatan pada Allah, maka neraka lah yang menjadi huniar terakhir baginya


Dan Sesungguhnya kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.
QS. Al ‘Araf: 179. 
. 

. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar